7 JENIS BAPTISAN KRISTEN YANG PERLU DIKETAHUI …
|
3. Jenis Baptisan Kristen Ketiga ialah Baptisan Tuhan Yesus
Baptisan ketiga yang tercatat dalam sejarah Alkitab adalah baptisan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus melalui murid-murid-Nya. Artinya, Tuhan Yesus tidak membaptis, tetapi murid-murid-Nyalah yang melakukan amanat ini.
Baptisan ini sudah dilakukan oleh murid-muridnya yang tentu adalah perintah dari Yesus. Baptisan ini tidak diakui dan tidak tertulis dalam sejarah Israel. Akan tetapi tercatat dalam Alkitab dan sebagai bukti bahwa Tuhan Yesus juga mempraktekkan kegiatan membaptis, seperti halnya Yohanes pembaptis.
Perihal Tuhan Yesus membaptis terdapat dalam Yohanes 3:22.
Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis. Akan tetapi Yohanespun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis,
sebab pada waktu itu Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara. Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian.
Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya: “Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya.”
Baca juga: CIRI ORANG YANG DIPENUHI ROH KUDUS (Efesus 5:18)
Dan dalam Yohanes 4:1-2, dijelaskan bahwa Tuhan Yesus ternyata tidak membaptis melainkan murid-murid-Nya. Namun jelas bahwa membaptis adalah perintah dari-Nya.
“Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes –meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya, —“
Hal ini menunjukkan bahwa baptisan adalah sakramen penting bagi gereja Tuhan. Sebab Tuhan Yesus sendiri mempraktekkan dan memerintahkan gereja untuk melakukan kegiatan membaptis warga gereja di segala zaman.
4. Jenis Baptisan Kristen Keempat ialah Baptisan Selam
Amanat agung Tuhan Yesus mengenai penjangkauan jiwa, di antaranya ialah membaptis orang percaya, dengan baptisan air.
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Mat. 28:19-20)
“Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum” (Mrk. 16:15-16).
Perintah ini jelas diberikan kepada murid-murid-Nya atau gereja Tuhan di segala zaman, yakni menerapkan baptisan Kristen. Memang ada perbedaan pandangan dari baptisan dan akan dijelaskan pada bagian berikut dari perbedaan baptis air.
Baca juga: MANFAAT ROH KUDUS BAGI ORANG PERCAYA (Rm. 8:9)
Dalam bahasa asli baptisan ialah βαπτίζω (baptizo), yang dalam aplikasi bible works dijelaskan, yaitu “1) to dip repeatedly, to immerse, to submerge (of vessels sunk) 2) to cleanse by dipping or submerging, to wash, to make clean with water, to wash one’s self, bathe 3) to overwhelm.”
Artinya: “1) untuk mencelupkan berulang kali, untuk membenamkan, untuk menenggelamkan (kapal tenggelam) 2) untuk membersihkan dengan mencelupkan atau merendam, untuk mencuci, membuat bersih dengan air, untuk mencuci diri sendiri, mandi 3) untuk membanjiri.”
Salah satu arti dari baptizo adalah dibenamkan sama seperti praktek proselit (tevilah) dan baptisan Yohanes pembaptis, juga tentu baptisan yang dilakukan oleh murid-murid Tuhan Yesus. Maka, praktek baptisan selam adalah juga praktek yang alkitabiah, yang diajarkan oleh sebagian gereja penganut baptis selam.
5. Jenis Baptisan Kristen Kelima ialah Baptisan Percik
Berdasarkan amanat agung yakni perintah Tuhan Yesus (sebagaimana telah dijelaskan di atas), maka baptisan air adalah termasuk ajaran penting dalam kekristenan. Kewajiban bagi semua orang Kristen untuk dibaptis merupakan hal mutlak.
Namun ada yang menerapkan baptisan dewasa (seperti juga telah dijelaskan di atas) atau baptis selam dan ada juga yang menerapkan baptis anak-anak atau baptis percik.
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa artikel ini tidak membahas mengenai makna dan baptisan yang mana yang seharusnya (tidak dalam koridor menilai), artikel ini membahas mengenai jenis dan salah satu fakta bahkan diajarkan sampai saat ini adalah baptis percik.
Praktek baptisan tevilah dalam tradisi Yahudi, tidak hanya mengandung pengertian baptis selam, membenamkan, atau menenggelamkan, juga memiliki pengertian memercikan. Akan tetapi tevilah yang dipraktekkkan kepada proselit adalah membenamkan atau baptis selam.
Baca juga: 7 MAKNA KENAIKAN TUHAN YESUS KE SORGA
Praktek tevilah dalam Perjanjian Lama selain diterapkan bagi proselit, juga ada juga ritual pembasuhan bagian badan atau tangan (berwhudu). Misal, bangsa Israel harus melakukan tevilah sebelum mereka melakukan ritual ibadah, para imam harus melakukan tevilah, dan seorang wanita harus melakukan tevilah satu kali dalam sebulan.
Apabila dilihat dari pengertian tevilah atau baptisan “pembasuhan bagian badan atau tangan” maka baptis percik dapat diterima. Namun bila ditinjau dari baptis proselit dan baptisan Yohanes pembaptis, maka baptisan itu adalah baptis selam.
Meski demikian tentu ada rumusan-rumusan tersendiri dalam praktek demikian, sehingga baptis percik juga dikatakan sah dan disebut baptisan yang benar.
Argumen yang disampaikan baptis percik, yakni: pemercikan digunakan pada upacara pengudusan dalam Perjanjian Lama (Kel 24:6-7; Im 14:7; Bil 19:4,8), dan semua ini digolongkan sebagai ”baptisan” dalam Ibrani 9:10. pemercikan merupakan gambaran penyucian yang dilakukan oleh Roh Allah seperti tercatat dalam Yeh 36:25-27.
Selain itu, dianggap cara selam tidak mungkin dapat dilakukan dalam keadaan-keadaan tertentu seperti terlalu banyak orang, terlalu sedikit air di padang gurun, dan terlalu sedikit air di dalam rumah.
Berdasarkan hal-hal ini, baptisan percik dianggap sebagai baptisan yang alkitabiah. Mengenai perbedaan pola baptisan ini, tentu kembali berpulang kepada denominasi gerejanya masing-masing. Sebab masing-masing gereja akan mempertanggungjawabkan ajarannya di hadapan Tuhan kelak.
Baca selanjutnya: Klik NEXT di bawah ini, atau klik DI SINI untuk melanjutkan ke isi artikel berikutnya.
Saya hanya ingin bertanya:
Dimana letak perbedaan antara baptizo dgn baptisan yohanes sehingga bapak membuat uraian ada 7 baptisan jg?
Trimakasih
tulisan 7 jenis baptisan tidak hendak mengangkat perbedaan, tetapi membahas tentang 7 jenis baptisan saja yang ada dalam sejarah kekristenan dan Alkitab.