Hubungi Kami"... jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, ..." (Rm. 14:8)

5 FAKTA YESUS BENAR-BENAR MATI DISALIBKAN

Fokus Hidup – “Benarkah Tuhan Yesus benar-benar mati di atas kayu salib? Sebagian orang meragukan atau tidak percaya bahwa Yesus mati disalibkan di atas kayu salib. Karena itu, artikel 5 fakta Yesus benar-benar mati disalibkan di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia, ditulis sebagai upaya untuk menjawab hal ini.”

 

Beberapa argumen yang menolak bahwa Yesus tidak mati disalibkan. Pertama, ada yang beranggapan bahwa bukan Yesus yang mati atau disalibkan, melainkan orang lain. Misalnya, pandangan injil Barnabas yang menyatakan bahwa yang disalibkan bukan Yesus, melainkan Yudas Iskariot, sedangkan Yesus sendiri diangkat ke surga.

Kedua, ada juga yang beranggapan bahwa Yesus tidaklah mati, sebab Dia adalah Allah. Mana mungkin Dia mati kalau Dia adalah Allah. Ini adalah rekayasa, kisah yang dibuat-buat. Mana ada Allah bisa menjadi manusia, memperanakkan dan beranak, bahkan mati hanya untuk menebus dosa manusia. Bukankah dunia akan berakhir jika Allah mati?

Ketiga, ada juga yang beranggapan bahwa kisah Tuhan Yesus yang mati 2000 tahun yang lalu, hanyalah kisah bohongan atau isapan jempol belaka. Tidak ada bukti atau fakta yang kuat menjelaskan hal ini, apalagi kisah penyaliban Tuhan Yesus. Orang Kristen dianggap hanya meyakini sesuatu yang bukan kebenaran namun dianggap sebagai kebenaran. Pandangan ini beranggapan “God Is Dead.”

Baca juga: 7 ALASAN YESUS HARUS MATI BAGI DUNIA

Sehebat apa pun seseorang berdalih atau menyanggah kebenaran bahwa Yesus benar-benar mati di atas kayu salib, tetap saja mereka tidak bisa menghapus atau menghilangkan fakta atau bukti yang akurat mengenai kematian Kristus.

Jika menelaah dengan seksama, paling tidak kita akan menemukan 5 bukti atau fakta Tuhan Yesus benar-benar mati dIsalibkan di atas Kayu Salib untuk menebus dosa manusia. Berikut penjelasan 5 bukti atau fakta Yesus benar-benar mati di atas kayu salib.

 5 fakta atau bukti Yesus benar-benar mati di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia

1. Tuhan Yesus Benar-benar Mati Berdasarkan Fakta Alkitab

Fakta pertama yang tidak bisa dipungkiri keberadaannya bahwa Yesus Benar-benar Mati DIsalibkan di Atas Kayu Salib adalah fakta Alkitab. Sudah sekian banyak orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus menolak dengan keras Injil kebenaran dari abad ke abad, tetapi tetap saja Alkitab tetap eksis atau tetap ada. Sejak gereja mula-mula, awal Alkitab dikanonkan, bahkan hingga detik ini, Alkitab masih digunakan.

Hebatnya, Alkitab sudah tersedia dalam ribuan bahasa. Bukan hal sulit lagi bagi seseorang untuk mengerti Alkitab, sebab selain sudah dipermudah dengan terjemahan bahasa masyarakat setempat, juga ada banyak buku yang bisa menjelaskan isi Alkitab yang mungkin kurang kita pahami. Bahkan ada banyak pengajar Kristen yang selalu berusaha menjelaskan isi Alkitab seutuhnya.

Baca juga: Mengasihi dengan Kasih Kristus (Efeses 5:2)

Meski sudah sekian banyak orang yang menyanggah, menolak, maupun menganiaya orang Kristen, tetapi ternyata tidak bisa menghentikan lajunya perkembangan terjemahan Alkitab. Mereka tidak bisa membungkam kebenaran Alkitab yang terus terdengar hingga saat ini.

Jangankan isi dari Alkitab, bentuk bukunya saja atau penyebaran Alkitab di seluruh dunia pun tidak bisa dihentikan. Mengapa? Ada banyak buku-buku yang ditulis puluhan, ratusan, bahkan ribuan tahun yang lalu, kini tidak lagi terpakai dan menjadi usang. Bahkan hanya menjadi barang pajangan di museum tertentu.

Banyak yang sudah tidak terpakai, tidak up to date, sudah tertinggal jauh dibanding perkembangan zaman di era teknologi yang modern ini. Tetapi Alkitab masih saja digunakan, tidak usang, terus diperbanyak, dan tersedia di negara-negara yang ada di muka bumi ini, termasuk dalam terjemahan nasional.

Sampai detik ini, Alkitab masih menjadi jawaban dan kekuatan bagi orang percaya untuk menghadapi tantangan zaman. Dengan kata lain, Alkitab masih relevan di zaman ini dan di masa yang akan datang.

Kenyataannya, Alkitab menjadi satu-satunya buku yang tetap ada, tetap digunakan, dan menjadi pedoman hidup orang percaya. Sebab “pemberitaan tentang kematian Yesus atau Yesus benar-benar mati di atas kayu salib adalah riil, nyata, dan merupakan fakta yang tidak bisa dipungkiri atau diabaikan oleh siapa pun, termasuk para penentangnya.”

Lantas apa kaitannya Alkitab yang tidak pernah terhilang atau terhenti peredarannya dengan fakta bahwa Yesus benar-benar mati disalibkan di atas kayu salib? Perlu kita ketahui, bahwa inti dari isi atau pemberitaan Alkitab, yang utama adalah Alkitab mengangkat fakta atau bukti bahwa Yesus benar-benar mati di Atas kayu salib.

Kisah penyaliban-Nya terdapat di dalam Injil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Sedangkan Perjanjian Lama, menjelaskan secara detil akan kedatangan Mesias di bumi ini, untuk mati di atas kayu salib menebus dosa manusia. Selanjutnya, gereja yang dimulai 12 Murid Yesus, resmi terbentuk setelah Kristus naik ke Sorga, di awali dengan pencurahan Roh Kudus dan 3000 jiwa dibaptis.

Baca juga: Mengasihi Tanpa Pandang Muka (Yohanes 8:1-11)

Apa yang diberitakan para Rasul? Tentu tentang kuasa kematian dan kuasa kebangkitan-Nya. Begitu juga dengan surat-surat Paulus dan surat rasul lainnya, termasuk surat Yudas, selain memberitakan bahwa Kristus telah mati bagi dunia. Orang percaya juga diajarkan untuk menghargai pengorbanan Kristus dengan cara hidup sesuai dengan Firman Tuhan dan menjadi serupa dengan Kristus.

Maksud serupa dengan Kristus, yakni dalam hal karakter, kesetiaan, dan iman yang terus diperbaharui melalui proses hidup. Sehingga berangsur-angsur menjadi sempurna atau pada akhirnya menjadi dewasa rohani hingga di akhir hidup.

Fakta atau bukti kuat yang tidak pernah bisa dihilangkan atau tidak bisa menjadi usang bahwa Tuhan Yesus benar-benar mati dIsalibkan di atas Kayu Salib, sebagaimana dijelaskan di atas, tentu adalah Alkitab. Jelaslah, Alkitab adalah sebagai bukti yang kuat atau tak terbantahkan bahwa Yesus benar-benar mati atau pernah mati disalibkan di atas kayu salib.

Ilmu pengetahuan boleh canggih, kepintaran manusia boleh semakin hebat, dan kehidupan boleh semakin modern, tetapi Firman Allah tidak pernah berubah, dulu, sekarang dan selama-lamanya. Karena itu, bila kita masih meragukan kuasa kematian dan kebangkitan Kristus, jangan keraskan hati kita.

Milikilah hati yang mau percaya dengan sungguh-sungguh, sebab Alkitab merupakan salah satu bukti terkuat bahwa Yesus benar-benar mati menebus dosa manusia, sehingga kita menjadi anak-anak Allah dan beroleh hidup kekal.

Dan Alkitab adalah sumber kebenaran yang utuh, yang harus kita percayai, pelajari, dan menjadi pelita untuk membimbing dan menuntun langkah kita dalam menyelesaikan pertandingan iman dengan tuntas, sehingga berakhir dengan kemenangan.

Baca selanjutnya: Klik Pages 2 di bawah ini, atau klik Next untuk melanjutkan ke isi artikel berikutnya

One Comment

Tanggapan Anda:

error: